12 Jurusan Kuliah untuk Lulusan SMA IPA

12 Jurusan Kuliah untuk Lulusan SMA IPA

12 Jurusan Kuliah untuk Lulusan SMA IPA – Sudah kepikiran mau ambil hikmah jurusan apa nanti? Mumpung masih ada waktu, yuk, mulai pikirkan tujuanmu selanjutnya dari sekarang! Gimana caranya? Bisa dengan lihat-lihat lagi nilai hasil belajar kamu di sekolah, mata pelajaran apa, sih, yang lebih unggul nilainya? Lalu, kamu refleksikan lagi, kamu ingin mendalami ilmu apa? Enjoy belajar apa? Selagi kamu akun pro kamboja menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, kita kasih beberapa pilihan jurusan kuliah untuk anak IPA yang bisa kamu pertimbangkan. Jurusan saintek apa yang kira-kira menarik perhatianmu? Mulai dari kuliah di jurusan kedokteran, teknik, atau rumpun sains lainnya, berikut pilihan jurusan untuk anak IPA yang kamu dipilih.  Jurusan kuliah untuk anak IPA pada bidang ini bisa kamu temukan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Jurusan Kebidanan

Tak seperti jurusan lainnya, Jurusan Kebidanan punya syarat khusus yaitu hanya untuk perempuan. Di jurusan ini, kamu akan mempelajari bagaimana membantu proses persalinan seorang ibu. Namun tak hanya sebatas proses persalinan saja, tapi juga merangkap RTP Slot Gacor Hari Ini proses mulai dari fase-fase dalam kehamilan, menyusui, merawat, tumbuh kembang bayi, hingga program Keluarga Berencana (KB). Kamu juga akan belajar lebih dalam tentang fungsi-fungsi reproduksi dan segala hal yang berkaitan dengan usaha meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Baca Juga: 10 Daftar Kampus Jurusan Psikologi Terbaik di Indonesia

Apakah lulusan Kebidanan harus menjadi bidan? Enggak juga! Selain kamu bisa menjadi seorang bidan profesional, prospek kerja Jurusan Kebidanan yang luas, membuat kamu bisa bekerja di Dinas Kesehatan, penyuluh program keluarga berencana, instruktur meditasi persalinan, pelatih senam kehamilan, hingga menjadi dosen.

Jurusan Kesehatan Masyarakat

Kamu yang berminat memilih jurusan ini, nantinya rajamahjong akan mempelajari mengenai pencegahan penyakit dan tindakan promosi kesehatan di masyarakat. Jadi, nggak hanya belajar tentang bagaimana agar masyarakat tetap sehat aja, kamu juga akan dibekali skill kampanye kesehatan, lho. Dengan belajar di jurusan ini kamu diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, sehingga harapan hidup masyarakat menjadi terjamin.

Pada Jurusan Kesehatan Masyarakat, nantinya kamu bisa memilih peminatan yang sesuai dengan keinginanmu. Beberapa peminatan tersebut antara lain Biostatistik, Epidemiologi, Promosi Kesehatan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Kesehatan Lingkungan, Manajemen Informasi Kesehatan, Kesehatan Reproduksi, Manajemen Rumah Sakit, dan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK). Pilihan peminatan akan berbeda-beda, tergantung universitas. Jadi, jangan lupa cari tahu ketersediaan peminatannya ya!

Lalu, bagaimana dengan peluang kerjanya? Tengang, gais. Prospek kerja Jurusan Kesehatan Masyarakat juga mulai beragam. Tidak hanya sebagai penyuluh kesehatan untuk masyarakat, tapi kamu juga berpeluang menjadi epidemiologist, biostatistician, ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), hingga bekerja di bagian Quality, Health, Safety and Environment (QHSE) di industri atau organisasi swasta.

Jurusan Kedokteran Gigi

Daripada sakit hati, lebih baik sakit gigi..” memang kadang ada benarnya, guys. Walaupun dua-duanya sama-sama menyakitkan  Inilah peran dokter gigi di kehidupan, biar kita meski lagi galau masih tetap bisa ngunyem makanan enak, karena kesehatan gigi dan mulut terus terjaga. Jurusan Kedokteran Gigi juga sama, nih, tahapan belajarnya. Dimulai dengan fase akademik lalu dilanjut dengan pendidikan profesi. Contoh mata kuliah Jurusan Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, antara lain Oral Biologi, Pedodonsia, Konservasi Gigi, Farmakologi, dan Ilmu Kesehatan Anak. Prospek kerja lulusan jurusan kedokteran gigi pun saat ini semakin luas. Kamu bisa menjadi dental techniciansdental business analyst, dental clinic consultant, dental photographer, hingga wirausaha.

Jurusan Kedokteran Hewan

Bagi yang punya anabul (anak bulu) di rumah dan mau serius mikirin kebahagiaan dan kesejahteraannya, jurusan kuliah IPA satu ini cocok banget, siyyguys. Mengambil contoh dari IPS University, mahasiswa Jurusan Kedokteran Hewan akan dibekali kemampuan teori dan praktik sesuai bidang ini.

Beberapa materi kuliahnya, antara lain Profesi Veteriner dan Kesejahteraan Hewan, Anatomi Veteriner, Farmakologi, Ilmu Bedah Umum Veteriner, dan Manajemen Kesehatan Satwa Aquatik. Seperti Jurusan Kedokteran umum, mahasiswa jurusan ini juga dibekali dengan pendidikan profesi setelah menyelesaikan fase akademik selama 8 semester.

Sama seperti di Jurusan Kedokteran, profesi Jurusan Kedokteran Hewan juga cukup luas. Selain menjadi dokter hewan, kamu mempunyai peluang untuk bekerja sebagai seorang peneliti, konsultan, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Pertanian atau Direktorat Jenderal Peternakan, hingga menjadi wirausaha.

Jurusan Astronomi

Salah satu perguruan tinggi yang membuka Jurusan Astronomi adalah Institut Teknologi Bandung. Akan belajar apa saja di prodi ini? Kurikulum Jurusan Astronomi di ITB memiliki tiga sub-bidang kajian: Galaksi dan Kosmologi, Fisika Bintang, dan Tata Surya. Mata kuliah di jurusan saintek yang satu ini juga mencakup berbagai ilmu, seperti geometri, algoritma pemrograman, kalkulus, termodinamika, fisika kuantum, dan mekanika. Prospek kerja Jurusan Astronomi ternyata luas banget, loh! Mulai dari lembaga penelitian, lembaga antariksa, observatorium, planetarium, hingga pendidikan perguruan tinggi. Kamu bisa jadi saintis atau peneliti benda-benda luar angkasa, science communicator, astronom, dosen, dan masih banyak lagi.

Jurusan Kesehatan Masyarakat

Kamu yang berminat memilih jurusan ini, nantinya akan mempelajari mengenai pencegahan penyakit dan tindakan promosi kesehatan di masyarakat. Jadi, nggak hanya belajar tentang bagaimana agar masyarakat tetap sehat aja, kamu juga akan dibekali skill kampanye kesehatan, lho. Dengan belajar di jurusan ini kamu diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, sehingga harapan hidup masyarakat menjadi terjamin.

Pada Jurusan Kesehatan Masyarakat, nantinya kamu bisa memilih peminatan yang sesuai dengan keinginanmu. Beberapa peminatan tersebut antara lain Biostatistik, Epidemiologi, Promosi Kesehatan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Kesehatan Lingkungan, Manajemen Informasi Kesehatan, Kesehatan Reproduksi, Manajemen Rumah Sakit, dan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK). Pilihan peminatan akan berbeda-beda, tergantung universitas. Jadi, jangan lupa cari tahu ketersediaan peminatannya ya!

Lalu, bagaimana dengan peluang kerjanya? Tengang, gais. Prospek kerja Jurusan Kesehatan Masyarakat juga mulai beragam. Tidak hanya sebagai penyuluh kesehatan untuk masyarakat, tapi kamu juga berpeluang menjadi epidemiologist, biostatistician, ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), hingga bekerja di bagian Quality, Health, Safety and Environment (QHSE) di industri atau organisasi swasta.

Jurusan Ilmu Gizi

Seperti nama jurusannya, tentu kamu bakal banyak mempelajari masalah gizi. Kamu akan mengecek hubungan makanan dan minuman dengan kesehatan dan penyakit tubuh. Spesifiknya, sih, yang berkaitan langsung sama nutrisi atau kebutuhan dasar kita.

Di jurusan Ilmu Gizi kamu akan belajar tentang hubungan antara pertumbuhan manusia, produktivitas, serta kualitas kesehatan tubuh. Selain itu, kamu juga akan dibekali ilmu tentang berbagai jenis penyakit, ilmu dasar patofisiologi serta anatomi tubuh manusia dan kaitannya dengan interaksi makanan, organ tubuh, obat-obatan, dan fitokimia.

Banyak banget prospek kerja Jurusan Ilmu Gizi yang bisa kamu ambil. Mulai dari menjadi ahli gizi, konsultan gizi, bekerja di industri makanan, Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), penyuluh kesehatan, dosen, hingga wirausaha.

Jurusan Geografi

Kalau mata pelajaran Geografi dipelajari di jurusan IPS ketika SMA, bidang ilmu ini nyatanya masuk ke jurusan saintek, lhoguys. Secara garis besar, mahasiswa Jurusan Geografi akan dibekali pengetahuan untuk menganalisis persoalan yang menyangkut ekologi dan kajian wilayah. Mata kuliah yang akan didapatkan, antara lain: Sistem Informasi Geografis, Evaluasi dan Konservasi Sumber Daya Alam, Oseanografi, Geografi Pariwisata hingga Analisis Risiko Bencana Alam. Prospek kerja Jurusan Geografi juga beragam. Beberapa profesi yang bisa kamu ambil setelah lulus dari jurusan ini, antara lain ahli Sistem Informasi Geografis, ahli tambang dan geologi, ahli teknik lingkungan, konsultan lingkungan, ahli tata kota, ahli Teknologi Informasi Geospasial, bahkan menjadi pengajar Geografi.

Jurusan Farmasi

Dalam beberapa tahun terakhir, dunia farmasi dan kesehatan terus menjadi industri yang sangat penting. Tak heran jika lulusannya pun semakin dibutuhkan. Eits, farmasi di sini tidak terbatas hanya pada obat-obatan saja ya, tetapi juga industri kosmetik. Tentu kamu sadar ‘kan dengan perkembangan industri kosmetik di dunia, termasuk Indonesia? Yap, lulusan Farmasi akan bertugas untuk meracik, menganalisis, dan mengindentifikasi obat-obatan serta kosmetik yang sesuai dengan standar kelayakan kesehatan.

Kuliah di Jurusan Farmasi, bisa kerja jadi apa aja, sih? Nah, bagi kamu yang belum tahu, prospek kerja Jurusan Farmasi cukup luas. Kamu bisa menjadi seorang apoteker, bekerja di rumah sakit, laboratorium, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Departemen Kesehatan, hingga industri obat-obatan.

Jurusan Kedokteran

Jurusan kuliah untuk anak IPA yang satu ini tentunya sudah nggak asing, lah, yaa. Sistem pembelajaran untuk Jurusan Kedokteran akan berbeda antara satu perguruan tinggi dengan yang lainnya. Sebagai contoh, Jurusan Kedokteran UGM, mempersiapkan peserta didik untuk menempuh pendidikan akademik selama 3,5 tahun. Setelah itu, perkuliahan dilanjutkan dengan fase profesi selama 2 tahun. Materi pembelajaran disusun secara bertahap, mulai dari dasar pemahaman fisiologis dan homeostasis, hubungan antara kondisi sehat dan sakit, hingga keterampilan klinis. Sebenarnya, lulusan kedokteran nggak terbatas pada profesi dokter aja, gais. Kamu bisa menjadi seorang peneliti, klinisi, penyuluh kesehatan masyarakat, atau menjadi tenaga pendidik.

Jurusan Bioteknologi

Sudah pernah dengar Jurusan Bioteknologi? Salah satu perguruan tinggi yang membuka prodi ini adalah Universitas Negeri Malang. Selain dibekali dengan mata kuliah keahlian wajib, seperti Mikrobiologi, Genetika, Kimia Pangan Fungsional, Imunologi, dan Bioinformatika, mahasiswa juga diberi ruang untuk memilih mata kuliah peminatan. Jurusan Bioteknologi di UM memberikan tiga peminatan bidang, yaitu Bioteknologi Industri, Bioteknologi Lingkungan, dan Bioteknologi Kesehatan. Masing-masing bidang peminatan akan didukung dengan pemahaman materi yang lebih mendalam. Jika kamu berminat untuk mendaftar ke jurusan ini, beberapa prospek kerja Jurusan Bioteknologi, di antaranya ahli bioteknologi, ahli biomedis, ahli biostatistik, peneliti di bidang bioinformatika, teknisi ilmu forensik, spesialis di bidang kesehatan dan lingkungan, pengajar/dosen, hingga wirausaha.

Jurusan Matematika

Materi yang akan kamu pelajari di Jurusan Matematika adalah campuran antara matematika murni dan aplikasi. Beberapa di antaranya juga merupakan matkul yang mengasah logika kayak Algoritma dan Pemrograman. Semasa kuliah, kamu bakalan nemuin dari mana, sih, datangnya rumus-rumus yang didapatin sewaktu sekolah. Belajar teori, serta pembuktian dari teorema-teorema dalam matematika. Jurusan Matematika juga memiliki beberapa peminatan yang bisa kamu pilih, mulai dari matematika murni, riset operasi, komputasi, pemodelan, keuangan dan aktuaria, aljabar, statistik, dan sebagainya. Nah, peminatan ini dapat berbeda-beda tergantung kampus. Buat kamu yang mengira kalau Jurusan Matematika juga bisa jadi guru/dosen Matematika di sekolah, itu salah besar! Saat ini, prospek kerja Jurusan Matematika sudah sangat luas.